Tanya Jawab MELILEA
Tanya:
Mulai umur berapa seseorang boleh mengkonsumsi MELILEA (dengan dosis normal)?
Jawab:
Jawab:
Dari Mulai Bayi sampai Manula boleh mengkonsumsi MELILEA, semuanya Aman.
Tanya:
Apakah MELILEA boleh dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui?
Jawab:
Jawab:
MELILEA boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui
Tanya:
Tanya:
Bolehkah MELILEA dikonsumsi oleh penderita maag?
Jawab:
Jawab:
MELILEA aman dikonsumsi penderita maag, karena MELILEA sebagai pengganti makanan, Jadi Aman. Justru bisa menyembuhkan penyakit tersebut.
Tanya:
Tanya:
Apakah MELILEA aman dikonsumsi oleh penderita Diabetes dan Hipertensi?
Jawab:
Jawab:
MELILEA aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan hipertensi karena bisa menetralkan gula darah dan menurunkan kadar koleserol jahat di tubuh.
Tanya:
Tanya:
Setelah minum MELILEA, saya jadi sering pips ya...?
Jawab:
Jawab:
Iya, karena hal itu merupakan salah satu proses detoks (pembersihan racun) di tubuh kita, yakni racun dikeluarkan lewat air seni, bisa juga lewat BAB dan Keringat.
Tanya:
Tanya:
Apakah boleh menambahkan sedikit (1 sendok) sirup/madu saat mengkonsumsi MELILEA?
Jawab:
Jawab:
Boleh saja untuk sekedar memperkaya rasa, tetapi sebaiknya jangan berlebihan.
Tanya:
Tanya:
Berapa lama hasilnya?dan turun berapa kilo setelah saya konsumsi MELILEA?
Jawab:
Jawab:
Hasilnya sangat relatif dan berbeda pada setiap orang, tergantung pola hidup selama menjalani program diet. Umumnya konsumen MELILEA selama ini telah mendapatkan penurunan berat badan 3-5 kg dalam 1 minggu pemakaian. Untuk hasil yang Maksimal disarankan konsumsi dalam waktu 90 Hari.
Tanya:
Tanya:
Bagaimana caranya agar berat badan kita dapat turun cepat dengan mengkonsumsi MELILEA?
Jawab:
Jawab:
Cara agar berat badan turun optimal, tetap stabil, dan sehat. Yaitu:
- Kurangi pola makan yang banyak mengandung kalori
- Minum air putih minimal 8 gelas per hari
- Hindari stress yang berlebihan
- Hindari makan malam melebihi pukul 19.00
- Perbanyak konsumsi buah dan makanan yang kaya akan serat